MAKALAH
SEJARAH PERUSAHAAN BIDANG TEKNOLOGI
INFORMASI
(International Business Machine)
Nama :
Syaifuddin
Jurusan :
Komputerisasi Akuntansi (KAS 16.2)
SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA & KOMPUTER
TAHUN 2017
Puji syukur
atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini guna melengkapi tugas
Mata Kuliah Teknologi Informasi. Makalah ini berisi materi tentang “Sejarah
Perusahaan Bidang Teknologi Informasi ”. Yang akan menjabarkan tentang
teori-teori yang merujuk pada sejarah Perusahaan. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Semoga
Makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca guna mendapatkan wawasan dan
pengetahuan terlebih untuk diri penulis sendiri. Dari hati yang terdalam
penulis mengutarakan permintaan maaf atas kekurangan makalah ini, karena
penulis tahu makalah yang penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis berharap kritikan, saran, dan masukan yang membangun dari
pembaca guna penyempurnaannya ke depan. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih
dan semoga makalah ini bermanfaat sesuai dengan fungsinya. Amin.
Semarang, 21 Maret
2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang.................................................................................................................. 1
B.
Rumusan
Masalah............................................................................................................ 1
C.
Tujuan
Pembelajaran........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAASAN
A.
Definisi Perusahaan Bidang
Teknologi Informasi................................................................ 2
B.
Tentang International Business
Machine............................................................................ 2
C.
Sejarah Perusahaan
IBM................................................................................................. 3
D.
Pengelolaan Perusahaan
IBM........................................................................................... 5
E.
Riset dan Penemuan Perusahaan
IBM.............................................................................. 7
F.
Perusahaan IBM di
Indonesia........................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................................................... 9
B.
Saran.............................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
IBM merupakan singkatan dari International Business Machine, adalah
perusahaan di bidang IT yang sudah terkemuka di dunia. Penghasilan perusahaan
mencapai 93.4 Milyar dollar atau setara Rp1307.6 Triliun. Sementara
kapitalisasi pasar yang dimilikinya mencapai angka 160.2 Milyar dollar atau
Rp2242.8 Triliun. Perusahaan IBM mengukuhkan eksistensinya di lebih 170 negara,
dengan memiliki pegawai sekitar 370 ribu orang yang tersebar di seluruh penjuru
dunia.
Dengan pengalaman lebih dari 100
tahun di bidang Teknologi Informasi selalu menyertai perjalanan bisnis para
pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan di perusahaan IBM terus
berkarya dan menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
IBM merupakan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam bidang
teknologi informasi karena IBM merupakan perusahaan yang cukup besar untuk
mendukung kemajuan dalam ilmu teknologi dan IBM dapat bertahan selama ini,
karena dengan pengelolaan perusahaan yang baik seingga perusahaan IBM
mendapatkan berbagai penghargaan di dunia.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah
dalam makalah ini adalah :
1.
Apa Definisi Dari Perusahaan Teknologi Informasi?
2.
Bagaimana Tentang Perusahaan IBM?
3.
Bagaimana Sejarahnya Perusahaan IBM?
4.
Bagaimana Pengelolaan Perusahaan IBM?
5.
Apa Saja Riset & Penemuan Perusahaan IBM?
6.
Tentang Perusahaan IBM di Indonesia?
C.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1.
Mengetahui Perusahaan Teknologi Informasi
2.
Mengetahui Perusahaan IBM
3.
Mengetahui Sejarah dari Perusahaan IBM
4.
Mengetahui Pengelolaan Perusahaan IBM
5.
Mengetahui Riset & Penemuan Perusahaan IBM
6.
Mengetahui Perusahaan IBM yang ada di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Perusahaan Teknologi Informasi
Sektor
teknologi informasi sangat penting dan berpengaruh, kalau TI berkembang, maka
sektor lain juga akan berkembang dengan sendirinya. Malah mayoritas bisnis
lebih mengandalkan TI agar prosesnya lebih mudah dan efisien. Terlebih lagi
zaman memang sudah serba canggih dan modern, manusia sudah begitu akrab bahkan
sangat mengandalkan peranan TI dalam kehidupan sehari-harinya. Perusahaan TI
pun lebih terfokus pada sistem komputerisasi, mobillity serta aplikasi-aplikasi
yang terus mengalami pembaharuan.
Seperti
yang kita ketahui bersama TI menyatukan komputasi juga komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari teknologi informasi bukan
hanya berupa #komputer
pribadi, tetapi juga seperti telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik
hingga peranti genggam modern.
Nah
semua produk tersebut tentunya tidak akan bisa kita nikmati tanpa adanya
beberapa perusahaan di bidang teknologi yang senantiasa mengembangkan temuan
termutakhirnya.
B.
Perusahaan International Business Machine
International Business Machines Corporation
(disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang
memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM
didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New
York, Amerika Serikat.
Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh
dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari tahun 2004), IBM adalah
perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus
berlanjut dari abad 19. Perusahaan ini memiliki teknisi dan konsultan di lebih
dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia,
di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka
adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.
Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada
tahun 1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an), PowerPC CPU (1990-an,
bekerja sama dengan Motorola, - sekarang Freescale), Dalam tahun-tahun
belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi.
Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin
Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog"
US$100 miliar di 2004. Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat
bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemuka
PricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi
jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi
dan teknologi perangkat keras. Pada tahun 2004 IBM mempekerjakan sekitar
191.000 teknisi profesional, di antaranya termasuk 300-400 "Teknisi
Terkenal" dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior.
IBM Research memiliki delapan laboratorium riset
yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar
Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel.Di Amerika,
mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi
Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar
Amerika.Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh
perusahaan Lenovo yang berpusat di Republik Rakyat Tiongkok.
CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V.
Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM
selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir
membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk
Nabisco.
C.
Sejarah Perusahaan IBM
1880—1929
Pada tahun 1880-an, beberapa teknologi yang akan
menjadi bisnis IBM ditemukan. Julius E. Pitrap menemukan timbangan komputer
pada tahun 1885,
Alexander Dey menemukan dial recorder (1888), Herman Hollerith menemukan
Electric Tabulating Machine 1989 dan pada tahun yang sama Williard Bundy
menemukan alat untuk mengukur waktu kerja karyawan.
Pada 16 Juni 1911, teknologi-teknologi tersebut
dan perusahaan yang memilikinya digabungkan oleh Charles Ranlett Flint dan
membentuk Computing-Tabulating-Recording Company (C-T-R).
Perusahaan yang berbasis di New York ini memiliki
1.300 karyawan dan area perkantoran serta pabrik di Endicott dan Binghamton,
New York; Dayton, Ohio; Detroit, Michigan; Washington, D.C.; dan Toronto,
Ontario. C-T-R memproduksi dan menjual berbagai macam jenis mesin mulai dari
timbangan komersial hingga pengukur waktu kerja.
Pada tahun 1914, Flint merekrut Thomas J. Watson,
Sr., dari National Cash Register Company, untuk membantunya memimpin
perusahaan. Watson menciptakan slogan, “THINK”, yang segera menjadi mantra bagi
karyawan C-T-R. Dalam waktu 11 bulan setelah bergabung, Watson menjadi presiden
dari C-T-R. Perusahaan memfokuskan diri pada penyediaan solusi penghitungan
dalam skala besar untuk bisnis.
Selama empat tahun pertama kepemimpinannya,
Watson sukses meningkatkan pendapatan hingga lebih dari dua kali lipat dan
mencapai $9 juta. Ia juga sukses mengembangkan sayap ke Eropa, Amerika Selatan,
Asia, dan Australia. Pada 14 Februari 1924, C-T-R berganti nama menjadi
International Business Machines Corporation (IBM).
1930—1979
Peneliti NACA menggunakan mesin pemroses data
elektronik IBM type 704 pada tahun 1957, Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr.,
menjadi presiden IBM, mengakhiri hampir 40 tahun kepemimpinan ayahnya. Pada
tahun 1956 Arthur L. Samuel, peneliti IBM Pughkeepsie, New York, menciptakan
program pertama yang bisa belajar sendiri.
Pada tahun 1957, IBM mengembangkan bahasa pemrograman ilmiah FORTRAN
(FORmula TRANSlation). Pada tahun 1961, Thomas J. Watson, Jr. ditunjuk sebagai
ketua dewan direksi dan Albert L. Williams sebagai presidennya. IBM juga mengembangkan
sistem reservasi SABRE (Semi-Automatic Business-Related Environment) untuk American
Airlines pada tahun yang sama.
Pada tahun 1964, karyawan dan komputer IBM
membantu NASA merekam jejak penerbangan astronot Mercury. Pada tahun 1965, IBM
memindahkan markas pusatnya dari New York City ke Armonk, New York. Selama sisa
dekade hingga awal tahun 70-an, IBM banyak mendedikasikan diri pada program
peluncuran manusia ke bulan oleh NASA. Pada 7 April 1964, IBM memperkenalkan
IBM System/360 yang sangat populer pada masanya. Pada 1973, insinyur IBM George
J. Laurer mengembangkan sistem Universal Product Code. Beberapa bulan setelahnya,
pada Oktober 1973, IBM memperkenalkan IBM 3660, sebuah pemindai barcode yang
mempermudah retailer menjual produknya.
Di akhir tahun 1970-an, IBM mengalami perpecahan
internal antara manajemen yang ingin berkonsentrasi pada bisnis mainframe
dengan manajemen yang ingin berinvestasi besar-besaran di industri komputer
personal yang sedang berkembang kala itu.
1980—saat ini
Swap keuangan pertama kali diperkenalkan di
publik saat IBM mengadakan perjanjian swap dengan World Bank. IBM PC, yang
awalnya bernama IBM 5150, diperkenalkan pada tahun 1981, dan kemudian menjadi
standar industri ketika itu. Pada tahun 1991, IBM menjual Lexmark, dan pada
tahun 2002, IBM membeli bagian konsultasi PwC. Pada tahun 2003, IBM memulai
proyek untuk menuliskan kembali nilai-nilai perusahaannya dengan menggunakan
teknologi bernama Jam—sebuah diskusi berbasis dalam jaringan yang membahas
isu-isu bisnis selama 3 hari. Diskusi ini diikuti oleh 50.000 karyawan dan
hasilnya dianalisis menggunakan perangkat lunak eClassifier. Sebagai hasilnya,
nilai-nilai perusahaan didefinisikan: "Dedication to every client's
success", "Innovation that matters—for our company and for the
world", "Trust and personal responsibility in all
relationships". Pada tahun 2004, sesi Jam lainnya dilakukan dengan 52.000
karyawan dalam 72 jam untuk menemukan ide-ide yang mendukung tiga nilai
perusahaan di atas.
Pada tahun 2005, perusahaan menjual bisnis
komputer personalnya kepada Lenovo, dan pada tahun yang sama membeli Micromuse.
Pada tahun 2009, IBM membeli perusahaan perangkat lunak SPSS Inc., dan pada
tahun yang sama, superkomputer IBM Blue Gene mendapatkan penghargaan National
Medal of Technology and Innovation oleh presiden AS Barrack Obama.
Pada tahun 2006, IBM meluncurkan Secure Blue,
desain perangkat keras berbiaya rendah untuk enkripsi data yang dapat dijadikan
mikroprosesor. Pada tahun 2011, IBM mendapatkan perhatian dunia ketika berhasil
menciptakan Watson, yang diujicoba dan berhasil memenangkan kuis Jeopardy!.
Hingga tahun 2011, IBM merupakan salah satu penerima paten terbanyak dari
pemerintah AS selama 19 tahun berturut-turut. Pada 16 Agustus 2012, IBM
mengumumkan rencananya untuk membeli Texas Memory Systems dan beberapa hari
setelahnya, 27 Agustus 2012, IBM mengumumkan akan membeli Kenexa dengan nilai
$1,3 miliar dolar AS.
D.
Pengelolaan Perusahaan IBM
Kompleks kantor pusat IBM terletak di Armonk,
Town of North Castle, New York, Amerika Serikat, dengan luas bangunan 26,300
m2. Kantor ini di tempati IBM sejak tahun 1964. IBM juga memiliki dua belas
laboratorium penelitian di seluruh dunia—Almaden, Austin, Australia, Brazil,
China, Dublin, Israel, India, Tokyo, Watson (New York), Zurich and
Nairobi—dengan Watson sebagai markas pusat divisi riset dan menjadi pusat
pertemuan tahunannya. IBM juga memiliki IBM Scientific Center, Hursley House,
the Canada Head Office Building, IBM Rochester, dan the Somers Office Complex.
Bangunan milik IBM, 330 North Wabash yang didesain oleh Ludwig Mies van der
Rohe mendapatkan Honor Award dari National Building Museum pada tahun 1990.
Dewan Direksi IBM terdiri dari 14 anggota dan
bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan. Salah satu anggotanya, Cathie
Black, mundur pada November 2010. 13 anggota lainnya adalah: Alain J. P. Belda
'08 (Alcoa), William R. Brody '07 (Salk Institute / Johns Hopkins University),
Kenneth Chenault '98 (American Express), Michael L. Eskew '05 (UPS), Shirley
Ann Jackson '05 (Rensselaer Polytechnic Institute), Andrew N. Liveris '10 (Dow
Chemical), W. James McNerney, Jr. '09 (Boeing), James W. Owens '06
(Caterpillar), Samuel J. Palmisano '00 (IBM), Joan Spero '04 (Doris Duke
Charitable Foundation), Sidney Taurel '01 (Eli Lilly), and Lorenzo Zambrano '03
(Cemex).
Pengakuan
terhadap korporasi dan brand IBM
Pada tahun 2012, Fortune menempatkan IBM sebagai
perusahaan terbesar ke-2 di Amerika Serikat berdasarkan jumlah karyawan,
terbesar ke-4 berdasarkan kapitalisasi pasar, terbesar ke-9 berdasarkan profit,
dan terbesar ke-19 berdasarkan pendapatan. Secara global, IBM menempati
peringkat terbesar ke-31 dalam hal pendapatan pada tahun 2011. Ranking lain
pada tahun 2011/2012 di antaranya:
• 1 perusahaan untuk
pemimpin (Fortune)
• 2 perusahaan hijau
(Newsweek)[11]
• 2 merek global terbaik
(Interbrand)[12]
• 2 perusahaan paling
dihormati (Barron’s)
• 5 perusahaan paling
dikagumi (Fortune)
• 18 perusahaan paling
inovatif (Fast Company)
Pada tahun 2010, brand value IBM bernilai $64,7
miliar berdasarkan perhitungan Interbrand.[13] Pada tahun 2012, Vault
memberikan penghargaan kepada IBM Global Technology Services #1 di konsultasi
teknologi untuk keamanan siber, operasi dan implementasi, dan sektor publik
Bekerja di IBM
Manajemen karyawan yang dilakukan IBM saat ini
dapat ditelusuri dari sejarahnya. Pada tahun 1914, CEO IBM Thomas J. Watson
berusaha meningkatkan semangat kerja karyawan dengan menciptakan klub olahraga
karyawan, mengadakan jalan-jalan bersama, dan mendirikan band perusahaan. Pada
tahun 1924, Quarter Century Club didirikan untuk memberikan pengakuan bagi
karyawan yang telah bekerja di atas 25 tahun. Pada tahun yang sama majalah
internal IBM, Business Machines, diterbitkan. Pada tahun 1925, pertemuan
pertama the Hundred Percent Club, yang terdiri dari wiraniaga yang mampu
memenuhi quotanya, diadakan di Atlantic City, New Jersey.
IBM adalah perusahaan pertama yang memberikan
asuransi jiwa kelompok (1934) survivor benefits (1935), dan cuti yang di bayar
(1937). Pada 1932 IBM mendirikan Education Department untuk mengawasi pelatihan
karyawan. Departemen ini mendirikan IBM Schoolhouse di Endicott pada tahun
1933. Pada 1935, majalah karyawan Think dipublikasikan dan pada tahun yang sama
IBM mengadakan kelas pelatihan pelayanan sistem profesional pertama untuk
wanita. Pada 1942, IBM meluncurkan program untuk melatih dan mempekerjakan
penderita cacat di Topeka,Kansas. Tahun berikutnya, kelas diadakan di New York
City dan tak lama setelahnya IBM diminta untuk bergabung dengan President’s
Committee for Employment of the Handicapped. Pada 1946, perusahaan
mempekerjakan wiraniaga kulit hitam pertamanya, 18 tahun sebelum Civil Rights
Act of 1964 diberlakukan pemerintah Amerika Serikat. Pada 1947, IBM mengumumkan
Total and Permanent Disability Income Plan for employees.
Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr.,
mempublikasikan kebijakan kesempatan yang setara, satu tahun sebelum U.S.
Supreme Court membuat Civil Rights Act of 1964. Pada 1961, kebijakan
non-diskiriminasi IBM diperluas hingga mencakup jenis kelamin, kebangsaan, dan
usia. Pada tahun berikutnya, IBM menyelenggarakan Invention Award Dinner
sebagai penghargaan untuk 34 orang penemu di IBM.
Pada 21 September 1953, Thomas Watson, Jr.,
presiden ketika itu, mengirimkan surat kontroversial ke semua karyawan IBM yang
menyatakan bahwa IBM harus mempekerjakan karyawan-karyawan terbaik tanpa
melihat ras, etnis, atau jenis kelamin. Salah satu usaha untuk menjalankan
kebijakan ini adalah dengan menekankan bahwa IBM tidak akan membangun tempat
kerja yang "setara-namun-terpisah" yang lazim dipraktikan ketika
itu.[15] Pada tahun 1984, IBM menambahkan orientasi seksual ke kebijakan
nondiskriminasinya. Kebijakan ini diyakini memperkuat keunggulan kompetitif IBM
karena IBM akan dapat mempekerjakan talenta-talenta berkualitas yang ditolak
oleh kompetitor karena ras, etnis, jenis kelamin, dan orientasi seksual.[16]
Pada tahun 2004, IBM adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang masuk
dalam peringkat 10 teratas di majalah Working Mother. Pada 10 Oktober 2005, IBM
menjadi perusahaan besar pertama yang secara formal berkomitmen untuk tidak
menggunakan informasi genetik dalam menentukan status kerja. Keputusan ini
dibuat tak lama setelah IBM mulai bekerja sama dengan National Geographic
Society dalam Genographic Project.
Jas berwarna gelap (atau abu-abu) dan dasi menjadi seragam wajib pegawai
IBM pada abad ke-20. Namun seiring dengan adanya transformasi manajemen pada
tahun 1990-an, CEO Louis V. Gerstner, Jr. melonggarkan aturan ini dan
membebaskan karyawannya mengenakan pakaian business casual.[17] Pada 16 Juni
2011, sebagai bagian dari ulang tahunnya yang ke-100, IBM meluncurkan IBM100,
sebuah program untuk mendanai pegawainya di proyek-proyek sukarela.
E.
Riset dan Penemuan Perusahaan IBM
Pada tahun 1945, The Watson
Scientific Computing Laboratory didirikan di Columbia University, New York.
Fasilitas ini digunakan untuk sains murni, dan menjadi awal mula divisi riset
IBM yang kini mengoperasikan dan mengelola fasilitas-fasilitas riset IBM di
seluruh dunia. IBM juga merupakan salah satu penggerak utama Open Source
Initiative, dan mulai mendukung Linux pada tahun 1998. Perusahaan
menginvestasikan miliaran dollar untuk pengembangan perangkat lunak dan jasa
berbasis Linux lewat IBM Linux Technology Center, termasuk di dalamnya 300 orang
pengembang kernel Linux[20] IBM juga banyak meluncurkan kode dalam bentuk
lisensi sumber terbuka, seperti kerangka kerja perangkat lunak Eclipse Penemuan
terkenal yang dihasilkan oleh ilmuwan IBM antara lain:
• Automated
teller machine (ATM)
• Floppy disk
• Hard
disk drive
• Electronic
keypunch
• Magnetic
stripe card
• Mesin
virtual
• Scanning
tunneling microscope
• Reduced
instruction set computing
• Basis
data relasional
• Universal
Product Code (UPC)
• SABRE
airline reservation system
• Dynamic
Random Access Memory (DRAM)
• Watson
artificial intelligence
F.
Perusahaan IBM di Indonesia
IBM beroperasi di Indonesia sejak tahun 1937
dengan nama Watson Bedriffsmachine Java NV. Mesin pertama yang dijual adalah
mesin pemrosesan data yang dibeli oleh Staat Spoorwagens - perusahaan kereta
milik pemerintah di Bandung - pada awal era komputerisasi di Indonesia.[22]
Pada tahun 1953, Watson Java NV mengubah namanya menjadi IBM Indonesia Ltd,
NV.[22]
Dengan adanya akuisisi Price Waterhouse Consulting dan pembentukan IBM
Global Business Services pada tahun 2002, IBM Indonesia membentuk PT IBM Jasa
Teknologi Informasi pada tahun 2003 yang fokus pada layanan teknologi
informasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
International
Business Machine adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi
Informasi dan salah satu perusahaan terkemuka di dunia yang memiliki mitra
bisnis sebagai pendukung dalam menerapkan e-business. Dengan ini kita bisa tahu
kondisi dalam mempelajari ,mengkaji, menganalisis perusahaan yang berkembang
tersebut, dan kita bisa mengambil contoh atau termotivasi dari perusahaan itu
dan mengetahui tentang pengelolaan dan riset atau penemuan dari perusahaan
International Business machine.
B. Saran
Demikian yang
dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, semoga makala ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan diri saya sendiri.
Penulis banyak berharap kepada
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis, agar
penulis dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.Dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/IBM(19/03/2017 11:55 WIB)
https://www.maxmanroe.com/inilah-10-perusahaan-teknologi-informasi-ti-terbesar-yang-ada-di-dunia.html (21/0/2017, 22:18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar